Cerita Delayed dengan Maskapai Hijau

Pesawat Delayed

Kali ini saya ingin menuliskan sebuah keluh kesah pengalaman tidak menyenangkan yang saya alami. Pengalaman ini saya alami saat penerbangan Banjarmasin-Semarang pada tanggal 17 Februari 2025. Seperti biasanya saya menggunakan maskapai Citilink untuk penerbangan ini. Dari Banjarmasin ke Semarang hanya ada dua maskapai yaitu Lion Air dan Citilink. 

Saya lebih memilih menggunakan Citilink karena jadwalnya yang sudah pasti dan ontime. Seperti yang pernah saya ceritakan sebelumnya, saya pernah mengalami kejadian yang tidak mengenakkan dengan maskapai Lion Air sehingga saya lebih memilih Citilink.

Perubahan Jam Terbang

Namun ternyata sejak akhir tahun 2024 maskapai Citilink juga sering mengalami perubahan jam kebangkatan alias delayed. Beberapa kali delayed Citilink terjadi baik dari atau ke Semarang sekitar satu jam dan masih bisa saya maklumi. 

Namun kejadian pada tanggal 17 Februari 2025 kemarin adalah delayed terlama yang saya alami. Penerbangan Citilink pada tanggal tersebut dijadwalkan berangkat pada pukul 10.35 WITA dan tiba di Semarang pada pukul 10.50 WIB. Karena tiket pesawat sudah didapat maka saya kemudian membeli tiket travel Cititrans Semarang-Solo pada pukul 11.45 WIB. 

Namun pada saat tengah malam, saya mendapatkan WA pemberitahuan adanya perubahan jam penerbangan. Pesawat yang saya naiki akan diberangkatkan pada pukul 11.30 WITA karena alasan operasional.

Karena hal tersebut, saya kemudian merubah jadwal keberangkatan travel sesuai dengan ketersediaan kursi yang ada. Dan ternyata kursi yang ready hanya ada di pukul 14.45 WIB. Saya pikir kalaupun nanti tiba Semarang lebih awal saya bisa membeli tiket travel yang lain, atau kalau mau menunggu sambil bersantai dahulu di bandara juga tidak masalah.

Delayed Masih Berlanjut

Pesawat Delayed
Pesawat yang harusnya kami naiki

Hari itu saya berangkat ke bandara Banjarmasin sekitar pukul 09.00 WITA. Saya berangkat lebih awal karena perjalanan dari rumah ke bandara sekitar 45 menit dan saya berencana untuk mampir sarapan dulu diluar bandara.

Sekitar pukul 11.00 WITA, saya sudah sampai di bandara dan langsung menuju ke ruang tunggu agar lebih nyaman. Saat masuk ke ruang tunggu, terlihat pesawat Citilink yang akan saya naiki melalui gate 3 sudah terparkir, dan saya berpikir penerbangan akan sesuai jadwal.

Namun ternyata harapan saya meleset, karena sampai jam 11.25 WITA belum ada panggilan untuk boarding. Dan akhirnya rasa penasaran terjawab karena petugas mengumumkan bahwa pesawat kami mengalami perubahan jam keberangkatan menjadi pukul 12.30 WITA karena alasan operasional. 

Pesawat Delayed
Mengatasi Kegabutan

Mengetahui pesawat yang delayed lagi, otomatis merubah mood jadi agak senewen. Sambil menunggu waktu saya mencoba bersantai sambil membuka blog untuk sekedar membalas komen artikel, ditemani segelas minuman dan camilan.

Lagi-lagi saat jam sudah menunjukkan waktu 12.30 WITA masih belum ada pengumuman boarding dari petugas. Saya pun sudah pasrah mau diberangkatkan jam berapa nantinya. Akhirnya sekitar pukul 13.00 WITA diumumkan kalau penumpang Citilink Banjarmasin-Semarang dipindahkan dari gate 3 menuju gate 7 dan sebaliknya penumpang yang ada di gate 7 dipindah ke gate 3.

Saat itu di gate 7 terparkir Citilink yang seharusnya melayani penerbangan rute Banjarmasin-Jakarta. Setelah pindah gate, terdengar pengumuman bahwa pesawat rute Banjarmsin-Semarang akan diberangkatkan pukul 13.40 WITA. Sedangkan pesawat Banjarmasin-Jakarta mengalami delayed. Jadi disini kami berganti pesawat, sehingga rute kami bisa diberangkatkan. Sedangkan rute yang ke Jakarta, saya kurang tahu akhirnya diberangkatkan pada pukul berapa.

Pesawat Delayed
Pesawat Pengganti

Akhirnya pesawat kami berangkat dan landing di Semarang sekitar pukul 14.00 WIB. Saya kemudian melanjutkan perjalanan dengan travel Cititrans yang saya pesan tadi. Saya yang biasanya jam 15.00 WIB sudah sampai Solo, saat itu baru berangkat dari Semarang. Dan saya sampai di Solo sekitar pukul 17.00 WIB.

Dan Delayed Lagi 

Kejadian delayed ini masih berlanjut saat penerbangan balik saya dari Semarang-Banjarmasin pada tanggal 27 Februari 2025. Seperti biasa, pada tengah malam saya mendapat WA informasi perubahan jam keberangkatan. 

Pesawat Citilink yang sebelumnya dijadwalkan berangkat pukul 11.20 WIB mengalami perubahan penerbangan menjadi 12.15 WIB dengan alasan operasional. Dan untungnya penerbangan kali ini tidak mengalami delayed berulang seperti penerbangan saya sebelumnya sebelumnya.

Kejadian perubahan jam penerbangan ini sebenarnya sudah saya alami sejak beberapa bulan sebelumnya. Saya jadi bertanya-tanya, jika memang jadwal keberangkatannya adalah jam 12.15 WIB, kenapa pada jadwal pemesanan tiket tidak direvisi?? 

Untuk alasan operasional sependek pengetahuan saya berdasarkan google adalah karena masalah kondisi bandara, administrasi atau kru pesawat. Sedangkan saat itu cuaca dan jalur bandara relatif aman. Saya jadi bertanya-tanya kembali, alasan operasional apakah yang sebenarnya dimaksud? Mungkin teman-teman ada yang paham dengan dunia penerbangan?

Kalau saja ada maskapai lain yang melayani rute tersebut mungkin saya akan memilih maskapai tersebut. Maskapai yang saya harap memberi kenyamanan dan terkenal ontime, ternyata juga mengalami delayed yang sama bahkan selalu berulang. 

Hanya bisa berharap semoga kedepannya tidak ada lagi perubahan jam penerbangan atau delayed semacam ini yang merugikan penumpang. Jika hanya sekali dua kali mungkin bisa dimaklumi, namun ini seperti kebiasaan dan sudah berkali-kali saya alami untuk rute yang sama. 

Demikian keluh kesah penerbangan yang saya alami, semoga kedepannya tidak ada lagi kejadian yang serupa. Terima kasih sudah berkenan membaca dan sampai bertemu di cerita indah lainnya 💓💓

‹ Lebih lamaTerbaru ✓

14 komentar

  1. Setauku kalau delay minimal 4 jam penumpang bakal dapat kompensasi 300ribu. Nah ini sengaja dibuat delaynya kurang dari 4 jam biar mereka tak perlu bayar kompensasi nih. Curang juga ya para maskapai itu, mereka mempertimbangkan budget seminim mungkin dan pengen untung sebanyak-banyaknya tanpa memperdulikan waktu milik customer. Bagi mereka yang penting ya keuntungan perusahaan, sementara waktu berharga kita dianggap tidak penting. Masukan banget nih buat Citilink, yang katanya jarang delay tapi ternyata delay juga. Sayang dengan brand yang selama ini sudah dibangun :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah iyaa kan mbaa...aku mikirnya juga gt ini pasti biar mereka gak mesti ganti kompensasi, saat itu kami cm dapat air mineral aja...
      bener banget sayang banget dengan brand yg selama ini sdh dibangun, saya jd hafal karena 1-2 bulan sekali pasti pp bjm-smrg ini..tp semoga di arus mudik ini sdh gak ada lg delayed2 yaa :)

      Hapus
  2. Kalo gasalah perkara ini pernah dibahas di asahpolapikir mbak. Jadi para penyedia low cost carrier itu memang sering bermain dengan batas-batas delay ini. Jadi si customer kena delay, sementara mereka gak perlu bayar kompensasi.
    Daaan emang disengaja sih mereka juga. Walaupun sudah pasti akan delay, mereka tetep buka untuk pembelian tiketnya. yaah gitu lah mbak kalo LCC, ada permainan dari mereka biar mereka biar ada pemesanan tiket masuk.

    BalasHapus
  3. Sya juga pernah mengalami delayed. Itupun merusak jadwal keberangkatan kereta api yg sudah saya pesan. Otomatis harus refund. Dan ujung2nya pakai bus patas. Itu saya alami saat penerbangan Lombok - Surabaya dulu

    BalasHapus
  4. Duuuuh aku JD kepikiran Ama rute Denpasar - Dili yg bakal aku ambil sept. Cuma ada Citilink yg ke Timor Leste soalnya. Jadi aku ga ada pilihan lain. Moga2 aja ga dekat atau cancel, Krn itu bukan tujuan mainstream.

    Apalagi aku hrs ke Bali dulu dr JKT. Kalo sampe ada delay segala macam, ngaruh banget ke penerbangan sebelum atau sesudahnya

    BalasHapus
  5. Citilink oh Citilink.
    Plis jangan ikut2 jejak maskapai lain yhaaa.
    Kami udah terlanjur suka bgt ama citilink loh. Yg terkenal.on time dan pantunnya on point bangettt

    BalasHapus
  6. Memang kurang nyaman kalau urusan penerbangan tertunda begitu, belum lagi kalau ada urusan kerjaan yang menanti di seberang sana. Selama naik pengalaman naik pesawat, si hijau ini belum pernah seh aku ngalamin delay lama.

    Sepertinya sekarang penumpang makin sedikit kali ya jadi jamnya bisa diatur gitu.
    Asumsi aja seh hehehe. Semoga hal-hal ini tidak terulang lagi ya. Terima kasih sudah berbagi kisah mba.

    BalasHapus
  7. Saya pernah alami yang lebih parah. Pemberangkatan Jakarta-Makassar kami mencoba pakai maskapai lain untuk menghindari penundaan keberangkatan, tapi, eh, ujung-ujungnya malah dipindahkan ke pesawat lain yang otomatis mengalami penundaan lebih 4 jam. Tidak ada kompensasi bahkan tak ada minuman karena mungkin pikirnya yg menunda bukan pesawat sebelumnya, tapi kan maskapai yg sama. Bisik-bisik yang kami dengar, pesawat sebelumnya itu dicarter oleh rombongan pekerja dari Cina yang menuju ke Morowali. Ih, kesal banget kan?

    BalasHapus
  8. Memang bikin kesal kalau jadwal penerbangan tertunda ya, Mbak. Karena otomatis akan mengubah rencana lainnya. Jadwal pesawat tertunda, otomatis jadwal travel juga ikut disesuaikan. Tapi yang pasti akan membuang waktu juga. Urusan jadi tertunda. Harusnya bisa kelar hari ini, jam segini, jadi molor. Semoga next akan ada perbaikan dan tidak ada delay lagi.

    BalasHapus
  9. Sangat menguji kesabaran sekali ya delay ini. Bukan waktu yang eeb ntar juga dan belum masuk ke jam delay yang harusnya dapat kompensasi pulak alamak Jang beneran bikin senewen. Kebayang kalau lagi di kejarwaktu atau ada urusan mendesak bakalan kalangkabut sangat.

    Semoga ya kedepannya brand satu ini memperbaiki diri kalau kejadian kaya gitu berulang bisa bikin pelanggan kapok dan berpaling.

    BalasHapus
  10. Duh gak enak banget bolak balik delay gini, jadi merusak rencana yang sudah disusun sih, dan ini bisa bikin semua penumpang sebel juga. Pinter banget pula ya, berhubung belum 4 jam, jadi gak harus bayar kompensasi apapun. Semoga makin baik deh nih maskapai maskapai kita ya, jangan kebanyakan delay kayak gini, huhu.

    BalasHapus
  11. Mau naik pesawat klo kena delay, rasanya bikin kesel
    Apalagi klo delay nya sampai berkali-kali ya mbak
    Rasanya langsung nggak mood
    Semoga kedepan pihak maskapai bisa memperbaiki pelayanannya ya

    BalasHapus
  12. Hmm pernah mengalami dengan maskapai yang sama
    Untungnya cuma sejam
    Hanya saja yang bikin emosi gate-nya berubah dan harus jalan jauh
    Kami yang bawa tiga anak tuh rasanya mau marah tapi gak tahu marah ke mana haha
    Kalau ingat tuh pengen kayang deh

    BalasHapus
  13. pengalaman yang sangat tidak menyenangkan, sapa pernah beberapa kali mengalami dan untungnya penerbangan lanjutan menggunakan maskapai sama jadi bertanggung jawab deh. Delayed berkali-kali pasti bikin frustrasi dan menghabiskan waktu dan tenaga. Apalagi sampai harus mengubah jadwal travel segala. Semoga keluhan ini bisa didengar oleh pihak maskapai dan ada perbaikan ke depannya. APalagi kadang alaasan yang diberikan ngga banget dan kompensasinya pun semacam tak berguna

    BalasHapus
Salam Kenal
erykaditya
Travelling, Kuliner & Lifestyle
Arsip Blog
Komunitas
Emak Blogger Blogger Perempuan
Banner Bloggercrony Female Blogger Banjarmasin
Partner of
Popular Posts