Melanjutkan postingan sebelumnya yaitu tentang persiapan berangkat umroh, akhirnya hari H pun tiba. Menurut jadwal dari DTI, kami diharapkan untuk berkumpul di Bandara Soetta tanggal 16 Jan pada pukul 20.00 WIB dan pesawat yang mengantar kami ke Al Ula akan diberangkatkan dini hari pada pukul 00.20 WIB.
Berangkat Menuju Jakarta
Setelah menimbang-nimbang dan melihat jadwal kereta api serta pesawat dari Solo menuju Jakarta, kami memutuskan untuk naik pesawat pada tanggal 16 Jan 2025 pukul 11.25 WIB dan sampai di Jakarta 12.40 WIB. Dengan waktu yang tersisa sampai pukul 20.00 WIB, kami bisa sedikit istirahat dan mandi sore terlebih dahulu sebelum menuju titik kumpul keberangkatan.
Kenapa kami tidak menggunakan pesawat sore atau malam yang mendekati jam keberangkatan ke Al Ula? Karena kami ingin mengantisipasi kejadian yang tidak terduga, seperti pesawat yang delayed. Kalau hal tersebut terjadi maka pasti akan berefek ke semua pihak dan kemungkinan terburuk kami tidak jadi berangkat umroh. Jadi untuk amannya kami memilih keberangkatan pada siang hari.
Akhirnya pada tanggal 16 Jan 2025, setelah berpamitan ke keluarga, kami berangkat menuju Bandara Adi Soemarmo Solo. Pesawat berangkat tepat waktu dan perjalanan berjalan dengan lancar. Sampai di Bandara Soetta tidak lupa kami mampir untuk makan siang terlebih dahulu dan Bakso Afung menjadi menu makan siang kami.
Book Hotel untuk Numpang Mandi
Kami juga telah memesan kamar di Hotel Ibis Budget Bandara. Kami memesan hotel hanya sebagai tempat transit agar kami bisa istirahat sejenak dan mandi. Sehingga kami tidak menginap disana.
Sebelumnya kami juga sempat searching lokasi sekitar bandara apakah ada fasilitas mandi yang bisa digunakan para pangguna bandara. Sayangnya kebanyakan yang kami dapat adalah rekomendasi kamar mandi yang sangat nyaman namun berada di dalam louge bandara. Hal tersebut tidak mungkin kami lakukan karena berarti kami harus check in terlebih dahulu.
Kami juga menemukan rekomendasi fasilitas mandi yang ada di Terminal 2. Lokasinya berada tepat sebelum pintu masuk menuju Terminal 2. Jika kami tidak membawa begitu banyak perlengkapan mungkin bisa memanfaatkan kamar mandi ini. Tapi karena kami membawa banyak koper dan sebagai wanita pasti ingin mandi dan bisa melakukan persiapan dengan nyaman sepertinya hal tersebut bukan pilihan terbaik.
Karena itulah kami memilih hotel budget dengan harga yang lebih miring agar kami bisa siap-siap dengan lebih nyaman. Disamping itu kami juga bisa istirahat rebahan sejenak sebelum perjalanan panjang di malam hari.
Kami check in sekitar pukul 16.00 WIB dan check out pada pukul 20.00 WIB. Untuk ukuran kamar tidak terlalu besar namun cukup buat kami yang hanya transit sekitar 4 jam saja. Saat memasuki lobby hotel juga terlihat banyak koper menumpuk yang sepertinya adalah rombongan umroh yang juga akan berangkat.
Bertemu di Titik Kumpul Soetta
Tak berapa lama, kami pun tiba di Terminal 3 Bandara Soetta dan kami langsung menuju ke titik kumpul. Setelah bertemu dengan tim DTI, kami diberikan name tag, paspor dan amplop yang berisi detail tiket pesawat PP dan kereta cepat haramain yang akan kami gunakan dari Madinah ke Makkah.
Dua buah koper bagasi kami serahkan kepada tim DTI dan satu buah koper cabin kami bawa. Koper cabin tersebut berisi beberapa baju dan jaket kalau-kalau kami butuhkan saat dipesawat nanti. Setelah serah terima koper, sambil menunggu peserta lainnya berkumpul, kami memutuskan untuk makan malam terlebih dahulu. Dan kali ini bakmi GM menjadi pilihan makan malam kami.
Dan akhirnya sekitar jam 22.00 WIB, rombongan kami melakukan check in untuk selanjutnya menuju ke gate keberangkatan. Perjalanan kami kali ini menggunakan pesawat Qatar airways dan transit di Dhoha untuk selanjutnya melanjutkan penerbangan ke Al Ula.
Itulah cerita perjalanan kami dari Solo ke Jakarta menjelang keberangkatan umroh kemarin. Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat dan sampai bertemu di cerita selanjutnya 💓💓
Iya lah, kalo utk numpang mandi aja memang enaknya di hotel begini ya mba. LBH nyaman juga. Ibis budget aku ga pernah liat malah. Soalnya pernah pake hotel sekitaran bandara tp yg ibis style.
BalasHapusBener banget mbaa jadi lebih nyaman kan kitanya juga gak harus keburu2 takut ditungguin orang juga
Hapusnahh ibis budget ini belakangnya ibis style mbaa, sama pintu masuknyaa...
Cerita-cerita umroh itu selalu seru dan bikin pengen umroh lagiiii... hahaha... Entah kapan aku bisa ke sana lagi (kalau dalam hitung-hitungan manusia ya...) tapi kalau Allah berkehendak cuss aja langsung... Idenya bagus nih mbak buat booking hotel buat istirahat sejenak dan mandi... aku sih prefer ini daripada mandi di Airport, berasa kayak ditungguin gitu...
BalasHapusBener mbaaa karena hitungan Allah itu lebih ajaib kan hehehe...
HapusHe em bener mbaa enakan mandi di hotel gini cari yang murah2an asal nyaman drpd di airport ruangan terbatas jadi kita juga gak bs leluasa yaa:)
Mbaaaa, BarokAllah yaaa, semoga ibadah umrohnya mabrur.
BalasHapusCerita mba ini sungguh inspiring, lho.
awalnya aku mikir, ya ampun kok eman2 (sayang) duit buat numpang mandi doang, sampai dibelani check in hotel.
tapi, beneran mindblowing ini sih, karena kalo mau umroh memang seyogyanya kita pilih opsi yg nyaman yaaaa
Bener mbaa sempet bingung juga ini kira2 opsi mana yg terbaik..apalgi kan nantinya mau penerbangan lama nie jadi nyari yg nyaman biar mood hati juga terjaga tetep hepi :)
Hapus