Perjalanan ke Jogja demi Out of The Boox 2024 - My Travel Number

OOTB Mizan Store Jogja

Berawal dari melihat postingan di IG tentang acara Out Of The Boox 2024 (OOTB) yang diadakan oleh Penerbit Mizan, membuat mata dan hati saya berbinar untuk ikut serta. OOTB adalah sebuah bazar buku yang memberikan penawaran diskon dari 30% sampai 70%. Apalagi setelah saya melihat salah satu teman blogger yaitu Mba Lala juga telah mengunjungi OOTB yang ada di Jakarta membuat saya menjadi semakin ingin kesana.

OOTB 2024 diadakan di lima kota besar Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Medan. Kegiatan OOTB dilaksanakan di gudang/toko utama di masing-masing kota tersebut. Acara ini diadakan selama sebulan dari tanggal 28 November - 28 Desember 2024.

Melihat kemeriahan acara tersebut, saya bertanya ke Mba Lala apakah beliau membuka jastip, mengingat saya ada di Banjarmasin. Namun sayang beliau ternyata tidak melakukan jastip karena peminatnya yang sedikit.

Seperti peribahasa "Saat dipucuk ulam pun tiba", saya yang di Banjarmasin berkesempatan mudik ke Solo di awal bulan Desember. Kesempatan tersebut tentu tidak saya sia-siakan untuk berkunjung ke OOTB terdekat yaitu di Jogja. Bersama seorang teman, kami bersepakat untuk mengunjungi OOTB Jogja pada tanggal 4 Desember.

Perjalanan Menuju OOTB Jogja

Skybridge Penghubung Stasiun dan Terminal

Kami memutuskan untuk berangkat ke Jogja dengan naik KRL, karena akan lebih cepat dan lebih murah pastinya. Tarif KRL Solo-Jogja yang hanya 8rb membuatnya menjadi salah satu moda tranportasi favorit. Kami naik KRL yang di jam 09.00 WIB. Saya naik dari stasiun Balapan sedangkan teman saya naik dari stasiun Palur. 

Karena melakukan perjalanan pada hari kerja, saya kira akan sepi namun ternyata tetap banyak penumpang yang naik KRL. Alhamdulillah saya masih mendapatkan tempat duduk. Perjalanan Solo-Jogja menggunakan KRL ditempuh dalam waktu satu jam saja. 

KRL ini berhenti di beberapa stasiun sepanjang perjalan Solo-Jogja. Dan kami memutuskan untuk turun di stasiun Maguwo yang mempunyai posisi paling dekat dengan lokasi OOTB Jogja.

Setelah kurang lebih satu jam perjalanan akhirnya kami tiba di stasiun Maguwo. Kami kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan gocar untuk menuju ke Mizan Store Yogyakarta. Mizan Store Jogja berlokasi di Jl Pesanggrahan no 8 Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. 

Perjalanan dari stasiun Maguwo menuju Mizan Store Jogja berjarak sekitar kurang lebih 9 km atau 30 menit. Lokasi Mizan Store Jogja berada di tengah perkampungan penduduk dan bukan di jalan utama, sehingga tidak banyak kendaraan umum yang melewati lokasi ini.

Kalap di Out of The Boox 

Akhirnya sekitar pukul 10.35 kami sampai di Mizan Store Jogja. Saat kami tiba terlihat hanya ada beberapa pengunjung saja disana. Kami pikir mungkin karena masih pagi dan hari kerja, jadi belum banyak pengunjung yang datang saat itu. 

Koleksi Buku OOTB Jogja

Koleksi Buku OOTB Jogja

Begitu sampai di lokasi bazar, saya bingung harus mulai darimana. Meskipun Mizan Store Jogja tidak sebesar yang di Jakarta, tapi menurut saya sudah cukup lengkap. Mizan Store Jogja dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian luar dan bagian dalam gudang. Bagian luar terdiri dari berbagai macam buku dengan berbagai diskon. Sedangkan bagian dalam khusus untuk buku anak-anak hardcover.

Mata saya kemudian tertuju pada bagian "Isi Goodie Bag sampai penuh hanya 100k". Siapa yang bisa menolak kalau ditawarin promo seperti ini??😀. Saya kemudian meminta goodie bag pada petugas dan mengisinya dengan buku-buku yang tersedia pada area tersebut.

Buku-buku di area tersebut memang terbatas jenisnya dan bukan buku baru. Namun hal tersebut tidak mengurungkan niat saya. Selama saya belum membacanya maka saya tertarik untuk mengambilnya. Kami mengambil sekitar 8 judul buku dan memasukkannya ke dalam goodie bag. Isinya memang hanya setengah, tapi saya rasa sudah cukup.

Saya benar-benar memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan berbagai macam genre buku. Buku yang tersedia juga cukup variatif, dari buku anak, novel remaja, novel dewasa, biografi, sastra hingga pengembangan diri. 

Saya kemudian melihat satu persatu, perbagian apakah ada buku yang selama ini saya incar dan menarik perhatian saya. Saya langsung menemukan beberapa buku yang sudah lama menjadi incaran tentu dengan harga yang lebih murah karena mendapat diskon.

Kami berada di sana sekitar 2 jam. Setelah mendapatkan sekitar 9 buku lainnya dan sebelum kalap lagi, maka saya memutuskan untuk membayar di kasir. Sampai di kasir, petugas kasir berkata "Ini yang ambil sepuasnya gak di penuhin goodie bag nya? sayang lhoooo" katanya.

Saya menjawab "Memang boleh ambil dobel-dobel mba?"

Petugas kasir "Iya, boleh, ambil satu judul sampai penuh tasnya juga gak papa kok..ini masih bisa banyak kak dipenuhin saja..."

Saya otomatis tidak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Akhirnya kami berdua mengisi kembali goodie bag dengan buku-buku yang masih ada. Ada beberapa judul yang kami ambil dobel. Saya berpikir yang penting dipenuhin dulu saja, nanti bukunya bisa dibagi-bagikan ke taman-teman lain yang berminat. 

Hanya 100k untuk 21 buku

Akhirnya kami berhasil mengisi goodie bag tersebut dengan 21 buku dan kami bagi berdua. Buku yang harusnya berharga 1,4 jt akhirnya hanya kami tebus dengan harga 100rb. Sebuah pencapaian yang luar biasa menurut saya 😂.

Makan Siang di Villakopi

Selesai melakukan pembayaran, kami berdua memutuskan untuk makan siang. Kebetulan hari itu teman saya sedang berulang tahun, jadi dia mentraktir saya untuk makan siang. Alhamdulillah dapat rejeki lagi 😉.

Suasana Villakopi

Dia mengajak saya untuk makan siang di Villakopi yang letaknya hanya beberapa meter dari Mizan Store sehingga kami hanya berjalan kaki. Villakopi adalah sebuah kafe dengan bangunan joglo dan beraya klasik. Terletak di tengah persawahan sehingga terasa sejuk dengan angin semilir. 

Di Villakopi, saya memesan Apple Chicken Roasted dan Ice Villakopi Aren. Sedangkan teman saya memasan Smoked Beef Toast dan Es Kunir Asem. Sambil menunggu pesanan datang, kami bergantian untuk sholat. Namun sangat disayangkan untuk area sholat terlihat tidak terawat, seperti jarang digunakan.

Apple Chicken Roasted & Smoked Beef Toast

Selesai sholat, pesanan kami satu per satu datang. Apple Chicken Roasted pesanan saya porsi ayamnya lumayan besar dan kami memutuskan untuk dimakan bersama saja. Sebagai pelengkapnya juga diberikan salad, mix vegetables dan french fries. Untuk bumbu ayam cukup enak hanya saja pada daging yang tebal terasa kurang meresap.

Untuk minuman Ice Villakopi Aren juga enak, manis gula aren dan kopinya pas. Sedangkan untuk es kunir asem menurut teman saya juga enak dan cukup kental. Smoked Beef Toasted menggunakan roti gandum yang lembut dengan toping smoked beef diatasnya. 

Kami menikmati makan siang sambil bersantai sejenak di Villakopi. Kami berencana naik kereta pada jadwal 15.32 WIB sehingga tidak merasa tergesa-gesa.

Perjalanan Pulang ke Solo

Sekitar pukul 14.20WIB, kami memutuskan untuk menuju ke stasiun Maguwo. Seperti saat berangkat tadi, kami menuju stasiun Maguwo dengan menggunakan gocar. Sampai di stasiun Maguwo terlihat beberapa penumpang juga sudah menunggu dan semakin sore penumpang terlihat semakin banyak. 

Pada saat menunggu kereta, petugas KAI mengumumkan bahwa KRL mengalami keterlambatan karena menunggu gerbong pada saat keberangkatan dari Solo. Keterlambatan tersebut terjadi sekitar 30 menit.

Kebetulan kereta yang digunakan dari Solo-Jogja dan Jogja-Solo setelahnya menggunakan kereta yang sama. Sehingga otomatis jika kereta dari solo terlambat maka keberangkatan dari Jogja juga ikut terlambat.

Kami memutuskan untuk naik kereta dari stasiun Maguwo menuju stasiun Tugu Jogja terlebih dahulu, untuk selanjutnya ikut perjalanan kembali lagi dr stasiun Tugu menuju stasiun Balapan Solo. Hal tersebut kami lakukan dengan harapan saat perjalanan ke Solo nanti kami bisa mendapat tempat duduk, karena perjalanan sore hari dipastikan akan lebih penuh daripada saat kami berangkat tadi pagi.

Dan benar saja, ternyata banyak penumpang yang berpikiran serupa dengan kami. Karena pada saat sampai di stasiun Tugu, banyak penumpang yang tidak beranjak keluar namun tetap berada di dalam kereta. 

Tak berapa lama penumpang baru dari stasiun Tugu langsung menyerbu kereta dan langsung penuh. Alhamdulillah kami berdua masih kebagian tempat duduk karena menggunakan cara tersebut.

Karena keterlambatan kereta tersebut akhirya kami sampai di stasiun Balapan pada pukul 17.00 WIB. Meskipun capek, tapi saya merasa senang karena bisa menikmati perjalanan ke Jogja dengan menggunakan KRL. Saya juga merasa senang karena stok buku melimpah dan banyak buku incaran yang didapat di OOTB😉.

Hasil Belanja di OOTB Jogja

Semoga jika ada acara OOTB tahun depan saya juga bisa berkesempatan untuk kembali datang. Apakah teman-teman juga sudah ke OOTB?? Semoga teman-teman mendapatkan buku incarannya disana😀.

Sekian cerita pengalaman saya hari ini, terima kasih sudah membaca dan sampai bertemu di cerita selanjutnya 💓💓