Menjelajah Kebun Raya Banua Kalimantan Selatan

Kebun Raya Banua

Mumpung lagi weekend, kami berencana untuk sekedar keliling kota mencari suasana baru. Karena di Banjarmasin memang wisata alamnya terbatas jadi kami memutuskan untuk ke Banjarbaru. Beberapa destinasi wisata di Banjarbaru yang pernah saya tulis diantaranya adalah Bukit Batu Riam Kanan dan Tahura Sultan Adam. Dan kali ini kami ingin mencoba destinasi lain yang berada dalam satu kompleks Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan yaitu Kebun Raya Banua

O iya apakah teman-teman sudah tahu kalau ibukota Kalimantan Selatan sekarang adalah Banjarbaru?? Ibukota Kalimantan Selatan sebelumnya adalah Banjarmasin. Namun sejak 16 Maret 2022 ibukota Kalimantan Selatan telah dipindah ke kota Banjarbaru (sumber : wikipedia.com ).

Hari itu kami berangkat dari rumah siang hari sekitar pukul 1 siang. Sebelumnya kami mampir terlebih dahulu untuk makan siang baru kemudian melanjutkan perjalanan ke Kebun Raya Banua. Perjalanan dari Banjarmasin ke Kebun Raya Banua sekitar satu jam dan kami sampai disana sekitar pukul 4 sore.

Tiket Masuk dan Jam Buka

Untuk masuk ke Kebun Raya Banua kita harus membayar tiket masuk terlebih dahulu. Untuk tiket masuk mobil yaitu 3k dan tiket masuk dewasa @7k. Bukan termasuk harga yang mahal menurut kami.

Kebun Raya Banua buka setiap hari dari jam 08.00-18.30 WITA. Namun untuk pengunjung dibatasi maksimal masuk pada pukul 17.45 WITA.

Fasilitas

Kebun Raya Banua

Kebun Raya Banua mempunyai luas sekitar 100 hektar yang terdiri dari berbagai spesies tumbuhan. Kebun Raya Banua adalah kebun raya dengan spesifikasi tanaman obat dan konservasi tanaman langka khas Kalimantan. 

Saat ini Kebun Raya Banua terdiri dari 3 zona yaitu zona tumbuhan dikotil, zona atsiri dan zona tanaman obat. Hingga saat ini Kebun Raya Banua telah mengoleksi lebih dari 6000 spesies tumbuhan

Fasilitas yang tersedia di Kebun Raya Banua juga cukup lengkap diantaranya adalah :
  • Embung Botani
  • Rumah Pembibitan
  • Rumah Kaca
  • Taman Aromatik
  • Taman Labirin
  • Menara Pandang, dll

Dan ternyata Kebun Raya Banua pada tahun 2023 dinobatkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Republik Indonesia sebagai Kebun Raya terbaik ke-2 di Indonesia. Tentu saja hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Kalimantan Selatan.

Untuk fasilitas publik, Kebun Raya Banua juga dilengkapi toilet, area mushola dan terlihat beberapa warung yang menjual minuman dan makanan ringan. Pengunjung juga bisa membawa bekal piknik sendiri untuk dinikmati saat bersantai di Kebun Raya Banua. 

Menjelajah di Taman Labirin

Kebun Raya Banua

Kebun Raya Banua mempunyai dua pintu masuk yaitu Pintu Masuk Utama dan Pintu Masuk Utara. Kami masuk ke Kebun Raya Banua melalui pintu sisi utara sehingga lebih dekat dengan area embung dan taman labirin. Memasuki Kebun Raya Banua langsung terasa suasana yang nyaman karena dipenuhi dengan berbagai pepohonan dan padang rumput yang menghijau. 

Terlihat jalanan penuh dengan mobil yang parkir rapi sepanjang sisi jalan. Sebenarnya sudah disediakan kantong parkir, tapi sepertinya pengunjung lebih memilih parkir di pinggir jalan utama yang lebih adem.

Kami terlebih dahulu berjalan memutar mengelilingi taman labirin dan taman aromatik sambil mencari spot yang menarik. Kemudian kami memutuskan untuk mencoba ke Taman Labirin yang terlihat paling menonjol dibandingkan lainnya.

Taman Labirin adalah sebuah taman yang berbentuk labirin memutar dengan menggunakan pohon sebagai pagar pembatasnya. Jenis tanaman yang digunakan adalah tanaman teh-tehan yang mempunyai banyak cabang dengan daun berukuran sedang dan berbentuk semak. Pada bagian tengah taman Labirin terdapat semacam manara pendang dan kita bisa naik menuju atas untuk melihat hamparan hijau Kebun Raya Banua yang sangat luas.

Saat itu di Taman Labirin terlihat tidak begitu ramai sehingga kami bisa bebas mengabadikan foto. Taman Labirin juga dijadikan salah satu spot foto favorit karena tempatnya yang unik dengan tanaman sebagai pagar pembatasnya. 

Sebaiknya untuk ke Taman Labirin pilih waktu saat pagi atau sore hari saat matahari malu-malu. Karena jika siang hari akan terasa matahari yang menyengat tepat diatas kepala kita.

Picnic Ground yang Nyaman

Kebun Raya Banua

Puas menjelajah di Taman Labirin kami melanjutkan untuk bersantai di picnic ground, kebetulan kami juga sudah membawa tikar piknik. Terlihat banyak pengunjung yang juga tampak bersantai di picnic ground sambil bercengkrama dan menikmati bekal piknik yang mereka bawa. Kita bebas memilih area piknik karena tempatnya yang memang begitu luas.

Waktu yang sudah sore membuat suasana terasa nyaman. Cuaca sudah tidak terlalu panas karena matahari sudah meredup ditemani angin sepoi-sepoi dan hamparan rumput hijau. Menurut kami suasananya sangat cocok untuk bersantai sambil membaca buku, namun sayang saat itu kami tidak membawa buku. Tak terasa hari sudah semakin sore, kami kemudian beranjak untuk meninggalkan Kebun Raya Banua. 

Sebenarnya masih banyak bagian lain Kebun Raya Banua yang belum kami jelajahi. Mungkin lain kali kami akan kesini lagi untuk menjelajah area lain seperti Taman Aromatik dan Rumah Kaca. 

Sekian cerita jelajah kami hari ini. Terimakasih sudah membaca dan sampai bertemu di cerita selanjutnya 💓💓

‹ Lebih lamaTerbaru ✓

10 komentar

  1. Kayaknya aku harus ngecek lagi nama-nama provinsi dan ibukotanya. Dari tulisan ini baru tahu kalau udah berganti ke Banjarbaru. Kalau ikutan kuis di TV (ya ampun jadul amat haha) bisa-bisa kalah ini karena banyak yang belum terupdate :D

    Untuk tiket masuknya apa sama dengan dewasa mbak? Rp.7000 juga? Di salah satu foto ketika bahas labirin kukira tadi kebun teh. Mirip sama daerah Pagaralam, Sumsel. Mungkin karena ambil fotonya dari ketinggian sebab kalo dideketin jadinya ya rata semua secara itu labirin.

    Taman/kebun raya kayak gini mestinya semakin diperbanyak di semua kota yang ada di Indonesia. Masyarakat butuh ruang terbuka hijau yang nyaman dan menyenangkan :)

    BalasHapus
  2. Murah banget lho ini mbak, kok bisa wisata se-apik ini biayanya cuma 7ribu per orang.
    Nganu, di bogor tuh ada kebun yang konsepnya serupa.. tapi harganya luar biasa bedanya. Namanya Taman Bunga Nusantara.

    Aku seneng sih, wisata seperti ini harusnya diperbanyak lagi, karena bisa jadi wahana untuk mengajarkan kekayaan flora indonesia yang seringkali kurang terpublikasi.
    Btw barusan cek IG nya kebun banua, kayaknya abis dikunjungi sama Ibu Mega chan yak, hihihihi

    BalasHapus
  3. Keren banget Kebun Raya Banua dinobatkan kebun raya terbaik no-2 oleh BRIN 🤩.

    Biaya masuknya terjangkau pake banget. Area seluas itu, banyak tempat yang bisa di jelajah. Sungguh worth it banget. Andai dekat pastilah aku sudah segera meluncurrr.

    Taman labirin nya sangat menarik buat di explore. Picnic ground nya asri,luas dan hijau fresh euy betah ngaso dan nyantai di sini.

    Mba, aku menantikan next trip ke Kebun Raya Banua ya, Aku penasaran sama situasi dan nuansa di taman aromatik serta rumah kaca. Memang ya jalan ke destinasi seperti ini rasanya enggak cukup sehari doang, mesti beberapa kali biar semua sudut terjelajah.

    BalasHapus
  4. Ini kalo disingkat KRB, utk beberapa orang LGS keingetnya kebun raya Bogor. Padahal kebun raya Banua yaa 😄🤭.

    Sukaaa banget liat tempat yg hijau luas begini mba. Yg picnic ground nya aku kebayang piknik Ama kluarga di situ, trus bawa makanan favorit masing2, tempat rindang, pasti manteep 😍.

    Btw baru tahu aku kalo ibukotanya udh bukan Banjar Masin hahahahah. Udh ga update mba Ama ibukota propinsi 🤣.

    BalasHapus
  5. Jadi Banua itu sebutan buat Kalsel kah Kak? Aku tahunya Bennu Sorumba dan Chef Agus Sasirangan orang Banua.

    Jadi makin penasaran dengan Kalsel karena ada kebun raya secantik ini. Apalagi harga tiket masuk juga murah. Bisaa banget buat piknik sekeluarga atau me time sambil cari ide tulisan baru. Eh itu di taman labirin gak membingungkan kan?

    BalasHapus
  6. Aku baru tahu ttg Banua (udah bisa dipastikan kl masih sekolah, nilai peta bumi-nya jelek deh). Ya gak heran sih jd Kebuh Raya terbaik kedua di Indonesia, fasilitasnya banyak. Aku tertarik pas baca kebun raya di sini ada taman aromatik serta rumah kaca. Ditunggu banget loh kunjungan berikutnya ke sini (berasa saya yg punya kebun)

    BalasHapus
  7. pengen banget ke Kalimantan, semoga bisa terwujud :D

    BalasHapus
  8. wah baru tahu soal kebun Raya Banua ini dan ternyata masuk sebagai Kebun Raya terbaik ke-2 di Indonesia baru tahu keren banget ternyata ya pastinya, sayang banget selama di Kalimantan dulu ga sempat keliling ke sini pastinya bagus banget hutannya, hijau indah

    BalasHapus
  9. aku baru tau kalau ibukotanya udah dipindah ke Banjarbaru mbak. Kurang apdet diriku berarti.
    berkunjung ke kebun raya bikin mata jadi seger, pkiran jadi fresh juga, apalagi kalau areanya luas, ga pengen pulang-pulang bawaannya

    BalasHapus
  10. Oow ilmu baru nih ibukota Kalsel sekarang Banjarbaru. Dengan masih banyaknya area hutan di Kalimantan, pastinya Kebun Raya di sana punya koleksi flora yang beragam sekali ya. KebunRaya menarik dikunjungi karena kita bisa piknik sambil belajar aneka tumbuhan

    BalasHapus
Salam Kenal
erykaditya
Travelling, Kuliner & Lifestyle
Arsip Blog
Komunitas
Emak Blogger Blogger Perempuan
Logo Komunitas BRT Network Female Blogger Banjarmasin
Popular Posts