Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman kuliner saat liburan di Jepang beberapa tahun yang lalu kala wabah covid belum menyerang. Kami ke Jepang pada bulan Januari 2020 sesaat sebelum lockdown dimulai. Pada saat itu Indonesia menerapkan lockdwon dan semua serba online sekitar akhir bulan Maret 2020. Saat itu saya bersyukur karena masih bisa liburan dengan nyaman tidak terbayang jika ditengah-tengah liburan tiba-tiba diberlakukan lockdown. Ataupun tiket yang terpaksa hangus karena tiba-tiba wabah covid menyerang kan sayang yaa.
Jepang meskipun bukan negara muslim namun tidak susah untuk menemukan makanan halal selama disana. Apalagi sekarang juga sudah ada aplikasi "halal food" di android sehingga kita bisa memiliki lebih banyak referensi restoran halal. Kami di Jepang selama kurang lebih satu minggu termasuk perjalanan pulang negeri. Tujuan kami di Jepang adalah di Osaka-Kyoto dan bukan di Tokyo, karena kami mencari kota yang lebih banyak budaya Jepangnya. Kalau di Tokyo yang merupakan kota besar sudah pastikan ramai, penuh dengan gedung bertingkat dan gemerlap lampu ibukota.
Selama di Jepang, ada beberapa kuliner halal yang berhasil kami dokumentasikan selama perjalanan kami di Osaka dan Kyoto. Berikut diantaranya :
1. ZEROHACHI YAKINIKU
Zerohachi Yakiniku adalah salah satu restoran halal di Osaka dengan menu utama yakiniku. Letak restoran Zerohachi Yakiniku sedikit tersembunyi dan berada di lantai bawah, sehingga kita harus menuruni anak tangga dari teras utamanya.
Zerohachi Yakiniku hanya buka pada saat makan siang dan makan malam. Pada siang buka dari jam 11.00-15.00 siang. Dan malamnya buka dari jam 17.00-22.00. Kami ke Zerohachi Yakiniku saat itu untuk makan malam. Pada saat kami tiba disana terlihat sedang tidak ada pengunjung.
Yakiniku adalah hidangan Jepang yang memasaknya dengan cara dipanggang atau grill. Selain yakiniku ada juga menu yang lainnya seperti ricebowl, tepanyaki dan tersedia berbagai pilihan daging. Terdapat berbagai macam pilihan paket all you can eat maupun menu regular/personal. Saya sedikit bingung waktu membaca menunya karena campuran antara huruf jepang dan huruf latin terlihat begitu penuh buku menunya😁.
Kami memilih untuk memesan menu paket all you can eat. Untuk menu all can you eat ada berbagai macam pilihan harga sesuai dengan pilihan daging yang diinginkan.
Ada kualitas ada harga pastinya ya, karena kami memilih beberapa pilihan daging terbaik jadi kami terpaksa merogoh kocek lebih dalam. Seingat saya, saat itu harus membayar sekitar 1jtan untuk menu yang kamu ambil. Sewaktu makan hanya berasa enak dan nikmat namun saat membayar ada perasaan berat 😂. Mungkin itu adalah makanan termahal yang harus kami bayar dan terjadi pada hari pertama kami disana😁
2. MEGU SHABU & SUKIYAKI
Megu Shabu & Sukiyaki adalah salah satu rekomendasi restoran halal yang kami temukan di seputaran Okayakama. Sebenarnya restoran ini juga menyediakan menu non halal namun dari alat preparasi, bahan-bahan dan semuanya dipisahkan antara untuk menu non halal dan halal. Daging yang digunakan untuk menu halal juga daging disembelih sesuai syariat sehingga insya Allah aman dan halal.
Untuk jam buka, Megu Shabu & Sukiyaki juga dibagi menjadi dua yaitu saat jam makan siang dan jam makan malam. Untuk makan siang buka dari jam 11.00-14.00 sedangkan untuk makan malam buka dari jam 17.30-22.00. Kebetulan kali ini kami datang pada saat jam makan siang.
Restoran ini memang kecil sehingga pengunjungnya terbatas dan kadang harus antri untuk mendapatkan jatah tempat duduk jika sedang penuh. Seperti juga kami saat itu harus mengantri dan mendapat urutan nomor dua. Untungnya kami mengantri tidak terlalu lama untuk selanjutnya mendapatkan tempat duduk. Kami duduk pas didepan area kitchen atau preparasai sehingga kami bisa melihat bagaimana detailnya para pelayan dalam menyiapkan hidangan kami.
Kami memesan paket lunch halal seharga 1500 yen. Paket ini sudah terdiri dari daging sapi austraia halal, sayuran, minuman, desert serta nasi/udon. Kebetulan saat itu saya memilih udon untuk karbohidratnya.
Semua irisan daging dan sayuran diberikan secara mentah dan kita bisa memasaknya sendiri dengan menggunakan pot dan kompor portable yang sudah disediakan. Sepintas tampak terlihat banyak namun ternyata setelah dimasak habis juga. Jadi porsinya menurut saya pas untuk makan siang dan enak pastinya.
3. GION NARITAYA
Kuliner selanjutnya yang kami coba adalah Gion Naritaya yang berlokasi di daerah Gion Kyoto. Kami mengunjungi Gion Naritaya di malam hari selepas kami melihat pertunjukan Geisha di Gion Corner. Cerita tentang pertunjukan di Gion Corner akan saya tulis di artikel terpisah nantinya. Semoga tidak lupa 😁
Saat kami sampai di sana terlihat suasana restoran yang sedikit ramai dan ada beberapa pengunjung muslim juga. Setiap kami mengunjungi restoran halal pasti bertemu dengan muslim Indonesia dan Malaysia😊.
Hidangan utama di Gion Naritaya adalah ramen. Namun selain ramen juga tersedia hidangan lainnya seperti rice bowl, dumpling dan juga tersedia pilihan vegetarian ramen, lengkap bukan?😉
Kami memesan spicy miso ramen dan stewed beef gorogoro bowl. Untuk menu tersedia dalam beberapa pilihan porsi yaitu regular, large dan extra large. Kami saat itu memesan porsi medium dan ternyata memang pas untuk kami sehingga tidak bersisa.
4. CHIBO OKONOMIYAKI
Restoran berikutnya adalah Chibo Okonomiyaki yang berada di tepi sungai Doutonburi. Doutonburi adalah kawasan yang sangat ramai, menjadi destinasi utama para wisatawan yang ingin membeli berbagai souvenir khas Jepang. Ada sangat banyak deretan toko-toko dari pakaian, kosmetik, souvenir dan lainnya. Selain itu juga ada salah satu foto iconinc yaitu Glico Man Osaka yang tidak boleh dilewatkan.
Kami mengunjungi Doutonburi saat malam hari. Chibo Okonomiyaki sendiri adalah salah satu restoran yang cukup terkenal dan telah mempunyai banyak cabang di luar negeri termasuk Malaysia dan Indonesia.
Saat kami mengunjungi Chibo, terlihat restoran cukup ramai dengan pengunjung. Kami juga menemukan beberapa karyawan ternyata banyak yang berasal dari Indonesia termasuk yang sedang melayani kami. Karena terkenal dengan Okonomiyaki tentu kami memesan Okonomiyaki serta Yakisoba.
Okomomiyaki adalah sejenis campuran telur dan tepung terigu yang dilengkapi dengan berbagai isian seperti sayuran, daging ikan dll yang kemudian dipanggang dan diolesi saos pada bagian atasnya. Sedangkan Yakasibo adalah sejenis mie goreng khas Jepang yang dimasak dengan menggunakan tambahan saos yakasibo.
Chibo restoran ini sangat salah satu restoran yang sangat muslim friendly. Saat saya sedang menuju toilet saya juga menemukan sebuah ruangan yang di fungsikan sebagai mushola untuk tamu maupun karyawan. Benar-benar restoran yang rekomended untuk kaum muslim.
5. AYAM YA KARASUMA KYOTO
Ayam Ya ini adalah salah satu restoran yang sudah cukup terkenal di Jepang terutama bagi umat Muslim di sana. Ayam Ya telah mempunya beberapa cabang di Tokyo Kyoto dan Osaka. Ayam Ya adalah restoran ramen yang telah mendapatkan sertifikat halal dari Malaysia. Ayam Ya menawarkan kuliner otentik Jepang yaitu ramen yang menggunakan kaldu ayam asli dan mie ramen hasil produksi sendiri.
Letak restoran Ayam Ya Kyoto memang agak tersembunyi dan masuk gang sehingga kita harus benar-benar memperhatikan papan petunjuknya. Tapi tampaknya sekarang lokasinya lebih mudah dikenali karena saya cek ternyata sudah mengalami renovasi dan melakukan reopening dengan tampilan yang lebih baik dan bisa melayani lebih banyak pengunjung.
Seperti beberapa restoran di Jepang lainnya, Ayam Ya juga hanya buka saat makan siang di jam 11.30-14.00 dan jam makan malam 18.00-20.30. Ayam Ya juga tutup setiap hari Selasa dan Rabu jadi pastikan kalau teman-teman kesana tidak salah hari dan jam ya.
Kami restoran Ayam Ya pada saat jam makan malam. Restorannya tidak terlalu besar namun terlihat sangat ramai. Banyak wisatawan muslim terutama Indonesia dan Malaysia yang menjadi tamunya. Untuk pemesanan disediakan vending mechine sehingga kita tinggal memasukkan uang ke dalam mesin dan memilih menu kemudian diserahkan kepada pelayan.
Kami memesan dua buah chicken ramen. Selain ramen juga tersedia menu nasi dan juga camilan karage. Dari tampilan kuah ramennya saja terlihat sangat kental dan menggugah selera. Dan memang kuahnya benar-benar berasa kaldu nya dan mie ramen yang kecil kecil juga sangat enak. Tidak salah kalao restoran ini selalu ramai dengan turis muslim.
Itulah beberapa restoran yang sempat kami abadikan dalam jepretan kamera selama berkeliling di Osaka-Kyoto Jepang. Semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman yang berniat untuk mengunjungi Osaka nantinya.
Terima kasih sudah membaca dan sampai bertemu di cerita petualangan selanjutnya💗💗
Osaka memang lebih gampang kayaknya cari kuliner halal. Dulu itu di Osaka aku juga lebih banyak makan di resto halal, apalagi adikku pas kami kesana msh tinggal di osaka. Jadi terbantu juga Ama bantuan dia cari yg halal. Tapi fav ku ttp ramen honolu 😄. Pedesnya Krn pake paste, JD ga pahit.
BalasHapusYg Gion aku cobain juga mba, pesen yg spicy, tp ternyata pake bubuk cabe. JD makin banyak dituang, makin pahitlah dia 🤣. Sayang banget. Tp yg ramen ga pedes sih enak.
Kalo udh masalah bakar2an daging atau steak, jepang gilaaa rasanya... Tu daging surga BANGETTTT, lumer di mulut hahahahha. Memang mahal ya mba, tp sebanding Ama kepuasan yg kita dapat 🤤🤤❤️❤️❤️. Aku cobain Kobe beef waktu itu. Pokoknya total abis 4 jutaan utk kami sekeluarga. Okelaah, Krn udh sediain budget juga waktu itu. Pokoknya tiap ke jepang aku pasti sisihin budget gede utk makan steak mereka.
Cuma memang prefectures jepang lain, kayak hachinohe, Nagasaki, yg bukan turis destination, susah cari halal. Kalo udh begitu sih, aku LBH fleksible. Yg penting bukan babi ajalah 😅
waaahhh enak ini mbak kalo ternyata ada adek yang disana setidaknya jadi lebih tahu rekomendasi tempat makan halal...dan gak nyangka juga lo ternyata banyak restoran halal disekitar osaka ini ya mbaaa
Hapusyupp bener banget ini masalah perdagingan emang sepertinya nomer satu sie di jepang..dagingnya bener2 yang pilihan gak abal2..itulah pengalaman pertama aku bebakaran disana dan shock waktu dirupiahin hahaha...
bener2 memang harus budget ekstra sie ya kalo ke jepang..makanannya mahal2 hehehe
Alhamdulillah ya Kak kalau gampang cari kuliner halal di Osaka. Jadi pengen makan ramen juga, bikin okonomiyaki, dll.
BalasHapusOh ya kak pas di sana makan wagyu juga kah?
iyaa mbak sempet juga makan wagyu di yang yakiniku yang bebakaran mbaa..emang enak2 sie tapi ya itu mahal hikss sedihnya
Hapusbisa jadi rekomendasi kalau nanti pas ke Jepang niy mba, kalau pas mau keliling Osaka Kyoto, wah keren ya ada yang menyediakan tempat ibadah juga ternyata bener-bener muslim friendly banget ni
BalasHapusyupppp mbaaa bisa buat rekomendasi nanti kalo suatu saat liburan kesana soalnya ternyata memang banyak resto halal seputaran osaka
HapusRata-rata menu halal disana tuh mayoritas didominasi sama perdagingan yak.. semacem sukiyaki, yakiniku dan lain-lain. Terus ada menu okonomiyaki juga. Menu-menu itu sebenarnya sudah lumayan familiar ya di Indonesia, cuma bedanya kalo disini soal kehalalan kayaknya ga perlu ada keraguan. Kalo ada yg berani jual menu ga halal, bisa-bisa kena labrak ormas, hahaha.
BalasHapusTapi aku penasaran, rasa makanan di jepang sama versus restoran jepang di Indonesia, itu rasanya beda jauh apa mirip-mirip sih?
Apa udah ada penyesuaian kah ketika menu-menu macem ramen, sukiyaki dll tiba di Indonesia?
iyaa mas kalo disini sie gak perlu mikirin halal yakk langsung masuk aja hehehe...
Hapusdi gion naritaya juga da ramen vegetarian juga loo mas jadi perdagingannya diganti dengan protein nabati yang diolah menyerupai daging...
untuk rasa ya hampir2 sama sie ya menurutku secara aku memang tipe orang yang taunya semua makanan enak aja hahaha
Alhamdulillah, asyik banget bisa kulineran halal di Jepang. Saya ingat dulu waktu ke Korea, ketakutan banget kalo mau makan. Takut nggak halal. Haha. Nggak tau rekomendasi tempat makan halal juga karena apa-apa disediain dari kampus. Kalau tau ada resto halal kayak gini kan nyaman yaa, makan juga nggak was-was.
BalasHapushehehe dulu waktu aku ke korea juga blm banyak rekomendasi makanan halah mbaa..ada nemu beberapa sie tapi yg lainnya ya ditolelir lah yang penting bukan babi aja hehe..kalo korea kan kebanyakan malah sayur2an itu ya mba kayak kimchi
Hapusterlihat enak enak semua, memang kalau ke Jepang kudu prepare uang saku yang cukup banyak, soalnya sayang kalau ga sekalian kulineran pastinya
BalasHapusmenikmati ramen langsung di negaranya, sensasinya beda pastinya, rasanya apalagi.
Aku mau cobain semuahehehe, tapi enaknya sharing ya, kalau sendiri ehmm mayan juga habis budgetnya
hehehe iyaa mbaa enaknya rame2 kalo ke jepang setidaknya kan bisa sharing biaya penginapan dan makanan kalo porsinya gede dan memang harus budget ekstra sie ;D
HapusKebantu banget ya dengan ada aplikasi pendeteksi makanan halal jadi kita nggak menguras energi untuk berburu lagi sehingga bisa hemat tenaga dan waktu, btw kalau sekali makan satu juta lebih sehari sudah setara bisa buat beli tiket ke Malaysia yak ckckc betul betul negara Asia yg eksklusif harganya
BalasHapushehehehe khusus makanan tertentu aja sie mba terutama yg daging2an ini itu juga cukup sekali aja kalo keterusan bisa tekor hehe...kalo yang biasa macam ramen ya 100rb dh dapet lah ;)
HapusAlhamdulillah ya mbak, Osaka menyedikan banyak resto halal. Jadi lebih tenang pas travelling dan kulineran.
BalasHapusSalah satu negara yang pengen banget aku sambangi, semoga segera terwujud. Setidaknya aku udah ada panduan resto halal lewat tulisan mbak.
Daging dan bakar-bakaran disana the best banget, sukses bikin ngilerrr deh
aamiin mbaa semoga bisa segera diberikesempatan mengunjungi negara impian;)
Hapusbener banget mbaa daging2ny disana tuhh kayak bener2 pilihan yang terbaik gitu liat nya aja dh bikin ngiler heheh...
Aku terharu banget sama Chibo restoran yang menyediakan ruang sholat.
BalasHapusMashaAllaa~
Dan seneng kalau bisa makan enak, makanan khas Jepang yang stay halal.
Pasti citarasa kulinernya beda banget sama resto Jepang di INdonesia yaa..
iyaaa mbaa bener2 muslim friendly yaa sampai disediakan tempat sholat,,pelayannya juga bayk yg orang indo mba hihihi
HapusTernyata ada restoran Jepang yang halal dan bahkan penyembelihannya juga disesuaikan dengan syariat. Di restoran Chibo malah ada tempat khusus buat ibadah, keren banget. Makan di situ pasti perut kenyang, hati tenang.
BalasHapusiyaaa mbaaa sekranga sudah semakin banyak restoran halal karena semakin banyak juga muslim yg berwisata kesana :)
Hapus