Palangkaraya dikenal dengan sebutan kota Cantik karena mampunyai bentang alam yang cantik dan indah. "Cantik" juga merupakan sebuah akronim dari kota Palangkaraya yaitu "Terencana, Nyaman, Aman, Tertib, Indah dan Keterbukaan". Seindah apakah kota Palangkaraya?? Kali ini saya ingin merangkum hasil keliling kami selama di Palangkaraya, tidak banyak yang bisa kami kunjungi tapi semoga ini bisa menjadi bahan referensi teman-teman saat berkunjung ke Palangkaraya. O iya tentang cerita perjalanan kami menuju Palangkaraya dari Banjarmasin bisa teman-teman baca di perjalanan ke Palangkaraya.
Berikut beberapa destinasi wisata dan kuliner yang berhasil kami kunjungi selama di Palangkaraya:
1. Taman Pasuk Kameloh
Taman Pasuk Kameloh adalah taman di tengah kota Palangkaraya. Taman ini berlokasi di Jl S. Parman Palangkaraya. Taman Pasuk Kameloh lumayan luas dan terlihat sangat terawat. Dari Taman Pasuk Kameloh kita bisa melihat kegagahan Jembatan Kahayan merupakan jembatan kebanggaan kota Palangkaraya.
Pasuk Kameloh berasal dari bahasa Dayak yang berarti sebuah bakul untuk menampung barang yang dimiliki seorang putri yang pemurah hati. Sehingga Taman Pasuk Kameloh juga diartikan sebagai sebuah taman yang cantik seperti seorang putri dayak. Di Taman Pasuk Kameloh juga terdapat patung Burung Enggang yang sangat besar. Burung Enggang merupakan salah satu burung ikonik suku Dayak.
Di Taman Pusat Kameloh terdapat banyak spot untuk berfoto dan beberapa area taman bunga yang berwarna-warni. Disini juga ada semacam penunjuk jalan jarak kota Palangkaraya menuju kota-kota besar sekitar Kalimantan dan kota lain di Jawa. Terdapat juga sebuah masjid yang cukup besar di tepi taman yang menghadap langsung ke Sungai Kahayan. Taman ini cocok untuk bersantai saat sore dan malam hari karena terdapat beberapa pedagang kuliner di sekitar taman.
2. Tugu Soekarno
Tugu Soekarno berlokasi tepat di sebelah Taman Pasuk Kameloh. Saat kami berkunjung kesana tampak sedang ada beberapa perbaikan disekitar Tugu Bung Karno sehingga terlihat sedikit berantakan. Tugu Bung Karno merupakan salah tempat sejarah yang diresmikan oleh Bung Karno pada tanggal 17 Juli 1957. Peresmian tugu tersebut juga sebagai penanda dimulainya pembangunan kota Palangkaraya dimana saat itu Bung Karno merencanakan pemindahan ibukota dari Jakarta ke Palangkaraya seperti yang tertulis pada buku "Soekarno dan Desain Rencana Ibukota RI di Palangkaraya"
Tugu Soekarno berbentuk segilima yang melambangkan Pancasila, 17 pilar yang melambangan hikmah kemerdekaan RI dan tugu api yang melambangkan semangat kemerdekaan yang tidak pernah padam. Pada Tugu juga terdapat prasasti yang bertuliskan "Pemancangan Tiang Pertama Kota Palangkaraya, Ibukota Propinsi Kalimantan Tengah"
3. Jembatan Kahayan
Jembatan Kahayan adalah jembatan yang didirikan diatas Sungai Kahayan. Sungai Kahayan sendiri adalah salah satu sungai terpanjang di Palangkaraya yang melewati 3 kabupaten. Jembatan Kahayan mempunyai panjang 640m dan lebar 9m yang diresmikan pada tahun 2002.
Jembatan Kahayan menghubungkan kota Palangkaraya dengan kelurahan Pahandut Seberang serta tembus ke Kab Pulang Pisang, Gunung Mas, Kapuas serta Barito. Seperti di Banjarmasin, kehidupan sungai sangat dekat dengan aktifitas warga sehari-hari di Palangkaraya, sehingga sebelum adanya jembatan Kahayan ini mereka sering menggunakan kapal sebagai alat transportasi.
4. Rumah Pahlawan Tjilik Riwut Gallery & Resto
Tjilik Riwut Gallery & Resto pada awalnya adalah kediaman pribadi Pahlawan Nasional sekaligus Gubernur Kalimantan Tengah pertama yaitu Tjulik Riwut. Tjilik Riwut Gallery & Resto berlokasi di Jl Jend Sudirman no 1 Palangkaraya dan masih mempertahankan keasalian bentuk bangunannya.
Di tempat ini menampilkan berbagai koleksi pribadi Tjilik Riwut diantaranya berbagai piagam penghargaan, pakaian dinas, dan foto-foto kegiatan beliau semasa hidupnya. Selain menampilkan berbagai benda bersejarah Tjilik Riwut Gallery & Resto juga menawarkan berbagai hidangan khas Suku Dayak. Setiap Rabu dan Jumat malam juga disajikan live musik Dayak.
Saat itu saya sudah merencanakan untuk berkunjung ke Tjilik Riwut Gallery & Resto. Saat kami cek di google tertulis jika hari minggu tempat ini tutup dan hari Senin-Sabtu buka dari jam 09.00-21.00 WIB. Namun sayang saat hari Senin kami menuju kesana pada pukul 10.00 WIB ternyata masih tutup, dan saya pun bertemu dengan salah seorang petugas disana yang berkata bahwa Tjilik Riwut buka pada pukul 12.00 WIB. Akhirnya kami tidak berkesempatan melihat lebih jauh kedalam kediaman Tjilik Riwut hanya bisa berfoto diluarnya saja, karena kami saat itu akan perjalanan pulang ke Banjarmasin.
5. Kampung Lauk
Kampung Lauk adalah salah satu restoran yang rekomendasi untuk dikunjungi saat di Palangkaraya. Selain menyediakan tempat yang luas dan asri juga menyajikan berbagai hidangan seafood khas Kalimantan Tengah. Pengalaman saya selama menikmati hidangan di Kampung Lauk bisa teman-teman baca di Review Kuliner Kampung Lauk
6. Kuliner Tempoe Doeloe Serba Kandas
Satu lagi kuliner khas Dayak yang bisa bisa teman-teman coba saat di Palangkaraya adalah Kuliner Tempoe Doeloe Serba Kandas. Serba Kandas menyajikan berbagai sambal khas Dayak lengkap dengan aneka sayuran dan lauknya. Cerita lengkap tentang hidangan di Serba Kandas bisa teman-teman baca di Review Serba Kandas
7. Masjid Agung Kubah Kecubung Darurrahman
Masjid Agung Kubang Kecubung berlokasi di Jl RTA Milano Paalngkaraya, tepat diujung perempatan. Masjid milik Pemkot Palangkaraya ini akhirnya diresmikan pada tanggal 12 September 2023 setelah melewati proses pembangunan selama kurang lebih 12 tahun. Bangunan Masjid yang megah dan mewah menjadikannya sebagai salah satu ikon terbaru kota Palangkaraya dan sebagai pusat peribadahan umat Muslim disana. Meskipun belum selesai 100% namun Masjid Agung Kubah Kecubung sudah bisa digunakan secara umum.
Nama Kubah Kecubung diambil dari nama Batu Kecubung yang merupakan salah satu batu mulia yang bernilai cukup tinggi yang cukup terkenal di pangkalan Bun Kalimantan Tengah. Batu Kecubung mempunya warna yang sangat menarik yaitu warna ungu hingga merah muda. Selain warna yang menarik, batu kecubung juga mempunyai corak alami yang cantik. Masjid Kubah Kecubung menggunakan batu mulia Kecubung pada bagian kubahnya, dan itu mesjadikan Masjid Kubah Kecubung satu-satunya masjid di Indonesia yang menggunakan batu mulia pada bagian kubah.
8. Museum Balanga
Museum Balanga berlokasi di Jl Tjilik Riwut 2,5km Palangkaraya. Museum Balanga buka setiap hari Senin-Jumat pukul 08.00-15.00WIB. Untuk pengunjung umum dikenakan tarif 4k saja, cukup murah bukan untuk mengunjungi sebuah museum??
Museum Balanga merupakan museum yang bermanfaat sebagai sarana pembelajaaran mengenai kebudayaan suku Dayak. Arena Pameran menampilkan berbagai benda-benda, foto dan cerita kebudayaan Suku Dayak yang cukup lengkap, dari mulai proses kehamilan, kelahiran, pernikahan hingga kematian. Disana dijelaskan secara detail setiap prosesi budaya yang harus dilalui dalam masing-masing fase kehidupan tersebut.
Museum Balanga mempunya bebrapa bangunan terpisah, saat masuk saya kira area pameran berada di gedung paling depan namun ternyata gedung tersebut merupakan gedung administrasi. Gedung pameran/museum terletak di area belakang dan saat melihat area gedung sedikit sedih karena terlihat tidak terawat, rumput-rumput yang cukup tinggi dan juga bangunan yang sudah mulai perlu perbaikan disana-sini.
Semoga berbagai museum yang ada di Indonesia bisa mendapatkan perhatian lebih agar bisa lebih terawat dengan baik karena museum menyimpan berbagai cerita sejarah maupun kebudayaan dari suatu tempat. Cerita sejarah tersebut nantinya akan menjadi sebuah pengetahuan yang akan bermanfaat bagi anak cucu kita kelak.
Itulah beberapa destinasi wisata yang berhasil kami kunjungi selama di Palangkaraya. Destinasi tersebut jaraknya saling berdekatan satu sama lain sehingga teman-teman akan lebih muda saat mengunjunginya.
Terima kasih sudah mengikuti certa saya selama kunjungan kami di Palangkaraya semoga tidak bosan membacanya yaa😉
Sampai bertemu di cerita petualangan kami selanjutnya 💚💚
Palangkaraya selalu dikenang dan menarik untuk di eksplore, semoga dilain waktu dapat kembali ke kota ini.
BalasHapusaamiin semoga diberi kesempatan jelajah kota kak :)
HapusSalah satu kota yang pernah saya kunjung beberapa tahun lalu. Setuju sangat dengan postingan ini, beberapa kulinernya seperti khas Dayak, rasa yang selalu nempel di lidah dan di hati. kapan-kapan mau coba berkunjung lagi ke Palangkaraya
BalasHapuswaaaa sudah pernah ke palangkaraya juga ya kak?? kemana aja kak ada destinasi lainnya kah ? ;)
HapusSemua menarik dan menggoda untuk dikunjungi. Tinggal nunggu duitnya. Sehat selalu kakak.
BalasHapushahaha..duit dan niat ya kak...semoga berkesempatan ke palangka juga kak..sehat selalu ;)
HapusPalangkaraya yang dideskripsikan dengan apik ditambah dengan sentuhan fotografi menarik membuat pembaca juga ingin menikmati suasana kota indah nan berseri ini. Taje me away ka, pengen kesana jugaa huhuㅠㅠ
BalasHapusmakasihhhh kaaaa...its mean a lot to mee..jadi tambah semangat nulis dan foto2 hehe..ayukkk kaaa kita kemana ;)
HapusIkutan donk jalan2 ke palangkaraya, destinasi wisatanya bagus-bagus apalagi ditambah kuliner khas dari kota tersebut... have fun dan tetap semangat
BalasHapusmakasihhhhh mas...semoga bisa konsisten ya mas hehehe
HapusIni bisa jadi rekomendasi kalau lagi liburan ke palangkaraya, wisatanya juga bagus bagus
BalasHapussemoga bermanfaat dan membantu kalau nanti ke palangka kakkkk ;)
Hapuskeren mbak erika.. akhirnya ada artikel lengkap nih tentang destinasi wisata dan kuliner di kota tempat sya tinggal, di kota palangka raya.. kota cantik yang saat ini dalam proses pembangunan berkelanjutan dan kedepannya bakal banyak destinasi menarik yang akan dikunjungi...
BalasHapusiyaaa mas waktu kesana lagi banyak banget pembangunan dan renovasi yaa..semoga makin cantik ke depan nya ;)
HapusPalangkaraya, protype kota yang tertata rapi, dengan banyak tempat wisata yang menarik di datangi.
BalasHapusiyaaa mas bisa dibilang sangat tertata rapi, apalagi sekarang juga sedang banyak pembangunan menuju kota yang lebih cantik
HapusTerima kasih sudah berkunjung kak. Lain kesempatan mungkin bisa mencoba wisata air yg identik dengan air teh ny
BalasHapuskaka tinggal di palangka juga ya?? dimana itu kak wisata airnya?
HapusKapan lah yaaa aku bisa keliling Kalimantan INIIII 😄😍😍. Banyaaak banget bucket list yg mau didatangin, juga kuliner yg mau dicoba kalo nanti kesana mba.
BalasHapusNaaah masalah museum di Indonesia itu memang perlu perhatian khusus deh. Padahal kita tuh banyaaak punya museum keren, tapi sedikit yg dijaga dan dirawat . Aku tuh ngebayangin kayak jepang, Korsel, Amerika, yg punya banyak museum dan semuanya itu bisa bagus, terawat, interaktif pula. Jadi ga bosen mba.
Beda Ama Indonesia, yg kebanyakan museumnya cuma barang peninggalan, dan penjelasannya aja tulisan yg kecil2 amaaat. Mau baca aja udah siwer duluan mataku 🤣. Siapalah yg tertarik baca begitu . Sayang jadinya...padahal museum itu cara terasyik untuk belajar sejarah
agendakan mbaaa liburan keluarga keliling kalimantan hihihi
Hapussetuju banget mbaaa!! harus bener-bener diberi perhatian lebih untuk masalah museum...di dekorasi agar tidak menimbulkan kesan seram atau jadul,,jadi anak2 muda juga banyak yang tertarik untuk mengunjungi museum
sebenarnya dari museum kita bisa nambah ilmu pengetahuan yang kadng tidak kita ketahui sebelumnya
Aku tuh sampe buka peta lagi, mau liat posisi Palangkaraya di mana 🤣. Lupaaa. Trus mikir, bisa ga yaaa kalo tahun depan mulai jelajah Kalimantan, ga usah LGS semua, at least 1 sisi dulu 😄. Dah ngebet pengen liat kotanya, dan rasain kulinernya mba.
Hapusati karep bondo cupet cuma bisa baca artikel ini biar gak penasaran
BalasHapusSelalu oenasaran dengan kota2 di luar jawa. Jembatannya megah juga ya.
BalasHapusiyaaa ibu kalo dikalimantan banyak jembatan2 penghubung sungai..lebih ke alam sie..gak kayak jakarta yang megah hehe
HapusWah terima kasih banyak mba ku, sudah diajakin keliling online melalui tulisan ke banyak destinasi wisata yang menarik di Palangkaraya 😍.
BalasHapusSetelah melihat ada banyak destinasi yang bisa dikunjungi kemudian cantik itu sendiri adalah akronim, huahhh makin pengen berkunjung kesana dan explore listing wisata yang mba ceritakan.
Aku sangat tertarik buat mampir ke
Tjilik Riwut Gallery & Resto. Sangat menarik banget nih.
sama mbaaa aku juga masih penasaran sama tjilik riwut gallery nyaa padahal waktu itu dh semangat 45 ehh ternyata liburr hehe blm rejeki :)
HapusPenasaran ama museum dan jembatan Kahayan. Pengen ajak Saladin ke museum biar sekalian belajar sejarah dan budaya juga. Eh di sini ada nama jalan Kahayan, ternyata nama sungai ya.
BalasHapusSambal khas Dayak itu seperti sambal seruit apa beda lagi ya? Kalau adik iparku orang Sampit, suka bikin cacapan ikan asin, itu termasuk sambal juga gak sih?
penasaran kenapa palangkaraya ngga jadi ibukota RI aja ya? kan udah ada wacana sejak bung Karno. moga2 ada rezeki bisa cuss ke sana. penasaran bgt
BalasHapusmungkin karena satu dan lain hal mbaa hehe...
HapusWew, gara-gara tulisan ini aku jadi tau kalo ternyata wacana perpindahan ibukota tuh udah ada dari sejak zaman Soekarno ya ternyata. Sayangnya setelah kubaca-baca lagi, penyebab kegagalan perpindahan ibukota itu karena ekonomi kita terpuruk; lalu di saat bersamaan Soekarno lengser, digantikan Soeharto.
BalasHapusPadahal waktu itu udah ada Uni Soviet yang ikut membantu. Sayang sekali.
Lantas, kenapa ga dilanjutkan saja progressnya ya di Palangkaraya? Ketimbang bikin dari nol lagi di IKN, manalah ga ada sponsor luar negerinya pulak.
hhhmmmm kenapa yaaaa...mungkin bisa kita tanya keee...tittttt....hehehe...brarti kalimantan memang sudah di prosepk sejak dulu buat jadi ibukita yaa hanya menunggu waktu :)
HapusLiburan di Palangkaraya memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Mulai dari wisata alam, budaya, sampai kulinernya. Kota ini punya pesona tersendiri yang bikin betah. Aku baru dua kali ke Palangkaraya tapi belum banyak tempat yang dieksplore karena sambil kerjaan
BalasHapusWah, liburan ke Palangkaraya bisa menjadi pengalaman yang seru dan tak terlupakan ya
BalasHapusBanyak sekali destinasi menarik yang bisa dikunjungi
Semoga someday aku bisa jalan jalan ke Palangkaraya
Banyak sekali ya objek wisata dan kuliner yang bisa kita kunjungi dan nikmati di Palangkaraya. Mana berdekatan pula tempatnya. Menyenangkan tuh kalau liburan ke Palangkaraya.
BalasHapusAku belum pernah ke Palangkaraya, euy. Nggak nyangka banyak juga daftar tempat yang bisa dikunjungi. Btw aku paling penasaran sama Jembatan Kahayan. Cantik!
BalasHapusdi kalimantan aku baru menginjakkan kaki di Banjarmasin. Pengennya menclok ke tiap-tiap provinsi gitu mbak, ntar ahh kayaknya memang perlu diagendakan hehehehe
BalasHapusaku baru tau kalau di Palangkaraya ada tugu Soekarno, menarik sekali ini, tempat-tempat kayak gini yang pengen aku datengi, yang mengandung sejarah gitu
Wah menarik banget tujuan wisata dan kuliner Palangkaraya, aku penasaran dengan rumah makan khas Dayak dan museum pahlawan Palangkaraya
BalasHapusOmg, Palangkaraya ini dulunya yang ditarget Bung Karno buat jadi ibu kota yaaa.. ternyata memang bagus gituu pantes aja. Aku blm pernah ke Kalimantan jadi hanya lihat-lihat aja waahh duniaaa seindah ituuu
BalasHapusBelum pernah ke Palangkaraya.
BalasHapusSeru yaah.. ada banyak destinasi wisata iconik khas Palangkaraya.
Paling pingin ke Masjid Agung Kubah Kecubung Darurrahman dan mencoba aneka kuliner khas Palangkaraya. Kayanya masakan Palangkaraya cenderung ke Melayu Melayu gitu gak sii..??
Ini sih jenis-jenis destinasi wisata yang aku banget, apalagi mengunjungi tempat bersejarah dan kulineran. Pengen deh ke Palangkaraya
BalasHapusbener mbaa destinasi wisata yang bersejarah itu bikin kita makin melek ya karena dunia gak cuma sekeliling kita saat ini ada banyak sejarah sebelumnya :)
Hapus