Lanjut lagi seri cerita perjalanan kami menuju kawasan wisata Dieng. Setelah melewati kota Temanggung akhirnya kami sampai di perbatasan kota Wonosobo menjelang petang hari. Dan kami tiba di pusat kota Wonosobo malam hari menjelang maghrib.
Sebelum kami menuju ke hotel di kota Wonosoba kami terlebih dahulu memutuskan untuk mencari makan malam sekalian. Salah satu kuliner khas Wonosobo yang terkenal adalah Mie Ongklok. Warung ataupun gerobak yang menjual Mie Ongklok sangat mudah kita temukan dimana saja di wilayah Wonosobo. Bisa dibilang hampir setiap jalan/lokasi pasti kita bisa menemukan penjual Mie Ongklok ini.
Di Wonosobo sendiri sebenarnya ada beberapa warung makan Mie Ongklok legendaris yang sudah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu. Kamipun akhirnya mencoba salah satu Mie Ongklok legendaris di kota Wonosobo. Mie Ongklok tersebut adalah Mie Ongklok Longkrang yang berlokasi di Jl. Pasukan Ronggolawe No.14, Longkrang, Wonosobo. Mie Ongklok Longkrang ini adalah salah satu Mie Ongklok legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 1975an.
Lokasi Mie Ongklok Longkrang tepat di pinggir jalan raya sehingga mudah ditemukan. Tempatnya tidak terlalu besar, bahkan memanfaatkan trotoar yang berada tepat di depan warungnya untuk tempat makan yang sudah dilengkapi meja dan kursi. Serta teras sebuah bangunan di seberangnya juga dimanfaatkan sebagai tempat makan para pengunjung. Area memasak/meracik pesanan Mie Ongklok juga terketak di bagian depan di samping meja kasir.
Malam itu ketika kami sampai di warung Mie Ongklok Longkrang terlihat warung penuh dengan pengunjung dan ada antrian pembeli. Untungnya antrian pembeli tidak terlalu panjang sehingga kami tidak perlu menunggu lama untuk memesan. Setelah mengantri dan menuju ke meja pemesanan maka kami diberikan terlebih dahulu nomor antrian kemudian pelayan mencatat pesanan kami.
Di menu Mie Ongklok sebagai pelengkap tertulis juga sate sapi dan sate ayam, namun sayang saat itu sate sapinya habis sehingga kami hanya bisa mencoba sate ayamnya. Kami memesan dua porsi mie ongklok dan 10 tusuk sate ayam. Setelah memesan, kami mencari tempat duduk yang kosong. Sambil menunggu pesanan datang, pengunjung bisa menikmati gorengan yang sudah disediakan di setiap meja. Gorengan tersebut adalah tempe kemul yaitu sejenis tempe mendoan yang digoreng kering dan juga ada semacam cireng bulat, kami sempat menanyakan nama gorengan tersebut tapi maaf saya lupa tidak mencatatnya 😁.
Tak perlu menunggu lama, akhirnya pesanan kamipun datang. Pesanan diantar oleh pelayan dengan menyebutkan sesuai nomor antrian. Dari sini akhirnya kami tahu seperti apakah Mie Ongklok itu karena kami memang belum pernah mencoba Mie Ongklok sama sekali. Mie Ongklok ini adalah mie kuning yang dimasak dengan kuah kental berwarna coklat dilengkapi sayuran kol, seledri, daun bawang dan ditambah taburan bawang goreng. Sedangkan sate ayam dibakar dengan menggunakan bumbu kacang dan kecap. Untuk sambalnya adalah sambal dari cabe hijau yang ditumbuk kasar.
Agar makan terada lebih nikmat maka sebaiknya mie di campur terlebih dahulu dengan semua bahannya sehingga saat kita menyendoknya akan terasa komplit semua bahannya. Mie Ongklok mempunyai rasa yang cenderung manis karena kuahnya yang memang telah diberi kecap saat diolah. Mie kuningnya juga berasa pas tidak terlalu lembek maupun keras. Sate ayam juga disajikan hangat terasa pas menyatu dengan kuah mie yang manis. Untuk porsinya sendiri menurut saya sudah pas, tidak yang porsi besar seperti mie jawa yang biasa ada di solo atau jogja.
Setelah kita selesai menikmati Mie Ongklok Longkrang maka kita bisa melakukan pemabayaran di meja yang sama dengan kita melakukan pemesanan tadi. Serta jangan lupa untuk membawa kembali nomor antrian tadi untuk dikembalikan ke pelayan.
Secara umum Mie Ongklok Longkrang ini mempunyai citarasa yang sedikit berbeda dengan mie godhog jawa yang biasa kita beli di Solo. Kuah kental yang yang khas memberikan cirikhas tersendiri yang wajib banget kalian coba saat berkunjung ke Wonosobo.
Mie Ongklok Longkrang selalu ramai pembeli bahkan pada keesokan harinya ketika kami melewati warung Mie Ongklok Longkrang terlihat antrian yang mengular sampai ke pinggir jalan raya. Jadi untuk kalian yang ingin mencoba siap-siap bersabar kalau nanti mendapatkan antrian panjang yaa 😊
Selamat mencoba dan sampai bertemu di cerita selanjutnya ❤️❤️
Posting Komentar