Hari Minggu kemarin, yang awalnya hanya ingin ikut suami untuk cek kerjaan di Lapangan Murjani Banjarbaru ternyata berlanjut touring ke Tahura Sultan Adam Mandiangin. Dari Banjarmasin menuju kawasan Tahura Sultan Adam bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam dengan jarak berkisar 45km. Kami berangkat kesana dengan menggunakan sepeda motor.
Tahura sendiri adalah singkatan dari Taman Hutan Raya. Tahura Sultan Adam berada dalam dua wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Tahura Sultan Adam mempunyai luas sekitar 112.000 hektar dengan 200 hektar dijadikan sebagai kawasan wisata.
AKSES JALAN
Untuk menuju ke Tahura Sultan Adam, jalan yang dilalui cukup lebar dan nyaman. Jalanan telah terasapal dengan baik dan rapi. Banyak terdapat papan petunjuk sepanjang perjalanan yang semakin mempermudah para wisatwan yang hendak berkunjung ke Tahura Sultan Adam.
TIKET MASUK
Sampai di kawasan Tahura Sultan Adam terlebih dahulu kita harus membayar tiket masuk @10rb saja untuk dewasa. Untuk sepeda motor dikenakan biaya parkira @10k dan juga tambahan jasa raharja@1k. Tahura Sultan Adam di buka setiap hari dari pukul 06.00-16.00 WITA.
Setelah membayar tiket masuk, kita bisa melanjutkan perjalanan ke beberapa destinasi wisata yang di tawarkan oleh Tahura Sultan Adam. Semakin kedalam terlihat tumbuhan yang semakin lebat dan udara yang semakin segar.
OBJEK WISATA
Kawasan Tahura Sultan Adam merupakan kawasan pegunungan yang menawarkan konsep ekowisata. Ekowisata adalah sebuah wisata di area alami yang dilakukan dengan tujuan mengkonservasi lingkungan dan melestarikan kehidupan dan kesejahteraan penduduk setempat.
Nama Sultan Adam sendiri dipilih dari nama seorang Raja yang pernah memerintah di Kesultanan Banjar. Sultan Adam berkuasa di Banjar pada 3 Juni 1825 - 1 November 1857.
Memasuki kawasan Tahura Sultan Adam kita akan merasakan udara yang lebih sejuk dan angin semilir sepoi-sepoi yang menyegarkan. Kawasan Tahura sendiri dibagi menjadi beberapa tempat wisata yang berbeda. Beberapa tempat wisata tersebut diantaranya adalah :
- Penangkaran hewan yaitu rusa & beruang madu
- Camping Ground
- Air Terjun
- Kolam Renang Belanda
- Villa / Pesangrahan Belanda
- Paralayang
Penangkaran Hewan
Penangkaran hewan berada di daerah paling depan dari kawasan wisata. Saat itu kami hanya berkeliling sebentar di wilayah di penangkaran ini. Terlihat beberapa kandang yang diisi dengan berbagai binatang seperti monyet dan burung.
Kolam Renang Belanda
Kolam Renang Belanda adalah sebuah kolam renang tua berukuran sekitar 30 x 50 meter. Pada saat kami tiba disana terlihat kolam renag tersebut cukup ramai oleh pengunjung. Banyak anak-anak yang terlihat berenang dan bermain air disana. Saat kami mencoba merasakan airnya, terasa air yang dingin menyegaran.
Kolam renang ini berisikan air yang terus mengalir dan berasal dari sumber mata air alami sehingga terasa segar dan bersih. Menurut sejarah yang tercatat, kolam renang beserta bangunan yang ada di sekitarnya dibangun oleh A.W Rynders yang tercatat sebagai architect bij de Landsgebouwendienst sekitar tahun 1939.
Pesanggrahan Belanda
Dipuncak tertinggi Tahura Sultan Adam terdapat Villa/Pesanggrahan Belanda yang dibuka untuk umum. Villa ini cocok buat kita yang ingin merasakan udara segar melepas penat dari kesibukan dan cuaca di Banjarmasin yang panas. Pada bagian belakang villa terdapat sebuah cafe kecil yang cukup nyaman untuk melepas lelas setelah perjalanan jauh.
Menurut sejarah Pesanggrahan Belanda ini adalah dulunya tempat peristirahatan Ambtenaar (pejabat) Belanda yang diresmikan pada tanggal 26 Februari 1939 oleh Gouverneur van Borneo, Dr. Bauke Jan (B.J.) Haga. Pada saat itu, Haga memerintah di Borneo tahun 1938 sampai 1942.
Paralayang
Salah satu spot terbaru di Tahura Sultan Adam adalah spot Paralayang yang berlokasi dekat dengan Pesanggrahan Belanda. Lokasi take off area berada di ujung pesanggrahan, sedangkan landing zone berada dekat pemandian putri kembar. Wisata Paralayang ini baru diresmikan bulan September kemarin tepatnya 24 September 2022 dan tarif promo terbang tandem sebesar 500rb.
Namun saat kemarin kami disana hanya terlihat beberapa orang atlet paralayang yang sedang beraksi dan tidak ada wisatawan yg mencoba terbang tandem. Mungkin karena biaya yang terbilang agak mahal sehingga tidak terlihat banyak yang mencobanya.
Dari kawasan tertinggi Tahura Sultan Adam ini, kita bisa melihat hamparan tumbuhan hijau dan biru langit yang menyejukkan mata. Kawasan Tahura Sultan Adam juga menyediakan beberapa camping ground untuk para pengunjung yang ingin berkemah. Namun camping ground ini hanya dibuka saat weekend saja.
Menurut saya lokasi Tahura Sultan Adam merupakan salah satu lokasi recommended untuk kita yang mencari suasana pegunungan yang segar. Angin pegunungan yang segar dan sejuk membuat kita enggan beranjak😉.
Terima kasih sudah membaca dan sampai bertemu di cerita selanjutnya 💚💚
Wooo, tiket masuknya cukup murah ya, Mbak.. Kirain di Kalimantan yang semua terbilang mahal, tiket masuk Tahura juga bakal mahal.
BalasHapusBtw, kukira kemarin itu Mbak Eryka yang nyobain paralayang. 😁
Iyaaa mbak lumayan murah kan segitu..bisa sepuasnya...disana juga banyak warung2 gt jd gak bakal kelaparan 😁
HapusYang paralayang bukan aku mbak..pas aja yaa..yg terbang pas cewek..soalnya temenku juga ngirain akuu 🤭🤭
Keren tempatnya mb, semoga nanti bisa menjelajah juga 😁
BalasHapusIyaa mbak...masih alami tempatnya 😊
HapusAamiin aamiin mg nti bisa menjelajah kemana2 juga ya mbak 😉
kereeeennn..... ditunggu review selanjutnya nduk😍😘😘
BalasHapusAsikk..asikk...makasihhh
Hapus..tunggu tulisan selanjutnya..smg tdk lama 😁
Keren cin tempatnya....bnyakin nulis begini buat referensi yg. O piknik
BalasHapusOkeyyy siapppp...mg bisa jd ideee baru yakkk 😘😘
HapusMantaaappp... ditunggu karya2mu selanjutnya ya, nduk.. kece..!!!
BalasHapusHehehe..akhire berani juga nulis yaaa...kalo msh ala kadarnya harap maklum 😁
HapusTiket masuknya terjangkau banget sih ini. Kalau paralayang kemungkinan kena berapa ya kak? Pasti puluhan kali lipat dari tiket masuk, tapi pengalaman yang dirasakan mantep juga itu.
BalasHapusTiket masuknya murah banget!! Jadi pengen juga deh ke sana, tapi jauh huhuhu. Asik banget kayaknya lihat pemandangan sambil paralayang. Dari dulu pengen banget paralayang, tapi belum keturutan.
BalasHapusTaman hutan raya bagus banget ya ga cuma wisata alam , tapi edukasi lain seperti olahraga paralayang, anak anak bagus banget diajak ke taman hutan raya seperti ini
BalasHapusmurah banget mom biaya keseluruhan ny. itu dewasa aja cuma 10k gimana anak-anak. ditambah lagi ada asuransi jiwa dengan membayar 1k.saja? murah banget bisa healing bareng keluarga
BalasHapusWaaah kereen. Aku yang tinggal di Banjarmasin udah lama banget nggak main ke sini kak. Nanti ah mau main ke Tahura
BalasHapusPaling suka liburan ke tempat alam-alam kayak gini, seru banget bisa lihat yang hijau-hijau..
BalasHapusDi bayanganku saat baca judul Tahura itu restoran. Ternyata maksudnya Taman Hutan Raya. Hehe..
BalasHapusDuh, aku tertarik banget lihat view di area Paralayang, jadi pengin coba juga wahana Paralayangnya.
Dengan tiket cuma sepuluh ribu bisa menikmati suasana adem dan tenang di Tahura itu tergolong Murmer lho, jujur aku pengen coba paralayangnya
BalasHapusPengen banget bisa Family traveling kesini nikmati pemandangan alam yang luar biasa indah.
BalasHapussuka banget deh sama yang hijau² gini, bisa jadi destinasi favorit nih, tp sayangnya jauh banget dari rumah ku huhuhu
BalasHapusTempatnya bagus bgt buat ajak anak2 wisata alam , mana murah lg tiketnya 😍
BalasHapusBeb blh spill gak biaya paralayangnya berapa??
BalasHapusBagus nih alami banget tempat nya, tapi capek gak sih beb jalan nya
BalasHapusView nya cakep, suasananya juga asri ya. Bangunannya masih classic, suka deh
BalasHapusBangunannya masih terjaga dengan baik, pasti seneng banget bisa liburan di wisata alam seperti ini.
BalasHapusMasuk wajib list dateng kalo ke Kalimantan. Harga tiket masuknya murah buat wisata sebagus itu
BalasHapusBiaya masuknya murah sekali 😍. Iya ya di mana-mana Tandem paralayang tu lumayan harganya. Aku pun belum bisa menjangkau, walaupun sangat ingin mencoba
BalasHapus